Sejauh ini, ada banyak jenisnyatanah jarangkatalis pemurnian yang telah dikembangkan dan diterapkan, serta metode klasifikasinya juga beragam. Klasifikasi yang sederhana dan intuitif didasarkan pada bentuk katalis, yang dapat dibagi menjadi dua jenis: granular dan sarang lebah. Katalis granular yang biasanya digunakan γ- Al2O3 merupakan pembawa dengan kapasitas beban besar, yaitu dapat memuat 10% hingga 20%tanah jarangdan oksida logam dasar lainnya. Ia memiliki ketahanan benturan yang baik, namun ketahanan terhadap gas buangnya tinggi, sehingga mempengaruhi kekuatan dan keekonomiannya. Katalis berbentuk sarang lebah biasanya menggunakan Dongqingshi, mullite, spodumene, dan paduan logam sebagai pembawa, dengan kapasitas pemuatan kecil dan cocok untuk memuat logam mulia. Pembawa sarang lebah memiliki kapasitas panas yang kecil, kinerja pemanasan yang baik, kinerja daya, dan efisiensi ekonomi, dan saat ini banyak digunakan sebagai pembawa. Meskipun cara pengklasifikasian berdasarkan bentuk katalis sederhana, namun komposisi katalis, terutama komponen aktifnya, tidak dapat disebutkan secara eksplisit.
Jika kelompok aktivitas katalis berbeda,tanah jarangkatalis dapat dibagi menjadi dua jenis:tanah jarangkatalis oksida logam dasar dan katalis oksida logam dasar tanah jarang dengan sedikit katalis logam mulia. Yang pertama adalah jenis katalis yang umum digunakan saat ini, yang memiliki efek pemurnian yang baik terhadap CO dan HC, tetapi efek pemurniannya sedikit buruk terhadap NOx. Yang terakhir ini memiliki efek pemurnian yang baik terhadap NOx, sehingga akan menjadi arah pengembangan utama katalis pemurnian gas ekor di Tiongkok.
Waktu posting: 12 Oktober 2023